Tuesday, June 11, 2013

Agitasi Pagi

Ada kehangatan di sekitar dingin pagi, yang semakin kuat menarik dan bahkan mengabaikan protes keras rutinitas.
Dan seketika kecemasan itu muncul kembali,  akankah ia memberikan rasa yang sama?

Wednesday, June 5, 2013

Coffee Shop

Mantap dia berjalan walau dalam gontai, indah dia tersenyum walau kebas kegetiran.
Kembali kesini, masuk kedalam sebuah coffee shop yang selalu ramai oleh wanita sebayanya.
Perlahan dia memandang sekeliling tempat yang sangat indah itu, tempat dimana ia biasa mengisi canda dan tawa, tempat dimana ia biasa melepas penat dan dahaga.
Terduduk dia di sudut sebuah sofa nyaman, yang dia anggap menjadi miliknya dari tiga tahun yang lalu saat pertama kali dia masuk ke tempat itu.
Menatap pilu gelas dingin yang terisi setengahnya. Isi yang selalu sama yang diberikan untuknya. Entah mengapa kini sudah tidak bisa lagi meredakan dahaganya, terlebih emosinya.
Ketenangan yang biasa dia dapatkan disini sudah hilang ditelan kebisingan pelanggan yang lain.
Tidak bisakah tempat ini menjadi miliknya seorang, hingga gelasnya menjadi penuh tanpa harus dibagi dengan yang lain?
Pada akhirnya dia tersadar dan berjalan keluar. Berharap temukan suatu tempat yang bisa memberinya ketenangan nyata, yang bisa memberinya satu gelas yang berisi penuh.
Dan aku tau kamu pasti akan menemukannya.

Intuisi

Ini bisa dilihat, apalagi dirasakan, dan aku tau kamu bisa merasakan, intuisi seringkali benar, dan cukuplah bagiku seperti ini, setidaknya untuk saat ini.

Tuesday, June 4, 2013

Serupa tapi tak sama

“Dengar, Naomi, aku tidak tahu apa yang terjadi di masa lalu. Mungkin kau
pernah terluka karena seorang laki-laki. Atau mungkin alasannya sama sekali berbeda. Entahlah. Hanya kau yang tahu. Tapi kau harus tahu bahwa tidak semua laki-laki itu sama. Rasanya tidak adil memusuhi semua laki-laki hanya karena kesalahan satu orang. Terutama apabila laki-laki itu
sebaik yang kaukatakan tadi.”
(Spring in London)

Wednesday, October 24, 2012

What Does It Rally Get You In The End?




"love is an ugly, terrible business,
 practiced by fools, 
it'll trample your heart and leave you bleeding on the floor 
and what does it rally get you in the end? 
nothing but a few incredible memories 
that you can't ever shake"

Friday, October 19, 2012

I Dont Ever Wanna Lose You

I Don't Ever Want To Lose You
by Dyan L Gomes

 I know at times I have not been the best,
and there were times that I have failed your tests.
There were days when you were oh-so alone,
a couple of sad times with no-one's fault but my own.

I would give you anything I can, anything at all,
I wish I could be there to catch every tear that might fall.
I wish that forever wasn't just a word you say.
I love you, baby, please don't go away.

I may not be your knight in shinning armor, as you see,
but only for you I am being the best I can be.
I love you even more than you know,
you never leave me, you're in my heart wherever I go.

Please kiss me and hold me so tight,
encourage me that things will be all right,
That I am not wrong for loving a person like you,
a person who makes all of my dreams come true.

A true person I am, as I always will be,
I have been very stupid lately, please forgive me.
Give me one more chance, hell, maybe two,
but whatever happens I don't ever want to lose you.

Friday, October 12, 2012

Kisah sekuntum bunga . . .


Pernahkah kalian mendapat sesuatu yang sangat kalian inginkan sekian lama?
Sesuatu yang sangat kalian dambakan bahkan sampai terbawa mimpi?
Aku mendapatkannya,
Ya pada malam di hari kedua puluh di bulan September ia mendatangiku,
Sekuntum bunga,
Bunga yang didamba-damba banyak orang.
Sungguh indah, dengan anggunnya mengetuk pintu dan membuatku memintanya tinggal untuk kurawat dengan sepenuh hati,
Ia percaya aku bisa merawatnya dengan baik.
Ohh, betapa beruntungnya diriku.
Hari berlalu, bunga itu sungguh membuat rumahku menjadi indah,
Tak ada lagi kesendirian dan kemurungan yang terlihat di rumah ini.
Banyak orang yang datang untuk sekedar melihat kecantikannya,
Aku tak pernah tenang membiarkan bunga itu dikerubungi banyak orang,
Aku takut ada seseorang yang mengambil dan membawa bungaku pergi,
Tapi dia selalu meyakinkanku bahwa dia tak akan kemana,
Dia akan selalu menjadi penghias rumahku.
Namun, semakin lama bunga itu nampak layu, ternyata aku tak cukup baik merawatnya,
Walaupun aku merasa sudah sepenuh hati merawatnya, bunga itu kurang kuperhatikan,
Dia sungguh bunga istimewa.
 Aku putus asa, aku merasa tak pantas lagi untuk merawat bunga kesayanganku itu,
Aku merasa bunga itu akan semakin layu dan akhirnya mati kalau aku tetap merawatnya.
Sempat terpikir untuk memberikan bunga itu kepada orang lain, orang yang mampu merawatnya dengan lebih baik,
Tak apa asalkan aku dapat melihat bunga itu kembali mekar, walaupun hanya dari kejauhan.
Tapi tidak, aku tak akan menyerah, aku berjanji akan berusaha mati-matian untuk membuat bunga itu kembali mekar dengan tanganku sendiri,
Aku berjanji.