Pernahkah kalian
mendapat sesuatu yang sangat kalian inginkan sekian lama?
Sesuatu yang
sangat kalian dambakan bahkan sampai terbawa mimpi?
Aku mendapatkannya,
Ya pada
malam di hari kedua puluh di bulan September ia mendatangiku,
Sekuntum bunga,
Bunga yang
didamba-damba banyak orang.
Sungguh indah,
dengan anggunnya mengetuk pintu dan membuatku memintanya tinggal untuk kurawat
dengan sepenuh hati,
Ia percaya
aku bisa merawatnya dengan baik.
Ohh, betapa
beruntungnya diriku.
Hari berlalu,
bunga itu sungguh membuat rumahku menjadi indah,
Tak ada
lagi kesendirian dan kemurungan yang terlihat di rumah ini.
Banyak orang
yang datang untuk sekedar melihat kecantikannya,
Aku tak
pernah tenang membiarkan bunga itu dikerubungi banyak orang,
Aku takut ada
seseorang yang mengambil dan membawa bungaku pergi,
Tapi dia
selalu meyakinkanku bahwa dia tak akan kemana,
Dia akan
selalu menjadi penghias rumahku.
Namun,
semakin lama bunga itu nampak layu, ternyata aku tak cukup baik merawatnya,
Walaupun aku
merasa sudah sepenuh hati merawatnya, bunga itu kurang kuperhatikan,
Dia sungguh
bunga istimewa.
Aku putus asa, aku merasa tak pantas lagi untuk
merawat bunga kesayanganku itu,
Aku merasa
bunga itu akan semakin layu dan akhirnya mati kalau aku tetap merawatnya.
Sempat terpikir
untuk memberikan bunga itu kepada orang lain, orang yang mampu merawatnya
dengan lebih baik,
Tak apa
asalkan aku dapat melihat bunga itu kembali mekar, walaupun hanya dari
kejauhan.
Tapi tidak,
aku tak akan menyerah, aku berjanji akan berusaha mati-matian untuk membuat
bunga itu kembali mekar dengan tanganku sendiri,
Aku berjanji.
No comments:
Post a Comment